Anda mungkin sudah sering mendengar bahaya penggunaan bra berkawat yang terlalu lama. Namun, belakangan timbul isu tentang bahaya bra berkawat. Banyak yang bilang bahwa menggunakan bra kawat bisa menyebabkan penyakit yang paling ditakuti wanita, kanker payudara. Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan dokter yuk !
Menurut penjelasan dr. Tri Aria Wibowo dari MeetDoctor.com, tidak ada bukti medis bahwa menggunakan bra kawat berisiko terkena kanker payudara . Isu tersebut timbul karena beberapa orang menganggap bahwa kawat penyangga pada bra dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara yang mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kanker payudara. Pada faktanya, aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat pada bra.
Nah yang membahayakan justru penggunaan bra berkawat yang terlalu ketat dan bisa meningkatkan risiko kanker walaupun pada dasarnya bra kawat sendiri sangat aman untuk digunakan. Sampai sekarang belum diketahui penyebab pasti dari kanker payudara, namun ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara, di antaranya:
1. Faktor genetik. Jika ada keluarga atau kerabat yang terkena kanker payudara maka Anda memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara.
2. Faktor usia. Risiko kanker payudara akan meningkat jika wanita menginjak usia 40 tahun dan 60 tahun pada pria
3. Mengalami kelebihan berat badan juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker payudara.
4. Pola makan yang tidak sehat. Gaya hidup dan pola makan yang berantakan bisa memicu kanker payudara.
5. Merokok dan banyak mengonsumsi alkohol. Salah satu pemicu kanker adalah rokok. Hindari juga asap rokok bagi perokok pasif.
Nah, memang beberapa dari Anda lebih memilih bra berkawat yang nyaman dikenakan. Akan tetapi, untuk meminimalkan risiko, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara rutin terkait penyakit kanker payudara yang banyak ditakuti kaum wanita.
