Pasangan anda mungkin merasa kurang minder dan kurang percaya diri dengan ukuran lambang keperkasaannya yang menurutnya kurang besar. Sehingga pasangan anda tidak segan untuk melakukan upaya untuk memperbesar Mr.P nya. Mengapa demikian?
Ukuran Mr.P sebagai tolak ukur kepuasan dalam bercinta merupakan salah satu mitos paling popular di kalangan masyarakat. Padahal faktanya tidak selalu seperti itu bukan? Semakin besar ukuran penis seseorang, maka akan lebih besar pula kemampuannya untuk memuaskan pasangan.
Menurut situs www.askmen.com, ukuran Mr.P hanya sebagai standar keperkasaan saja. Yang terpenting adalah bagaimana cara anda dan pasangan mengenali tubuhnya dengan baik, sehingga dapat memilih gaya bercinta apa yang paling sesuai. Memang sih beberapa dari anda lebih menyukai Mr. P yang memiliki ukuran panjang.
Tapi tidak sedikit juga yang tidak ambil pusing dengan masalah ukuran Mr. P yang dimiliki pasangannya. Sebab ketika bercinta, anda tidak hanya mencari kepuasan fisik semata. Anda bahkan justru mencari getaran emosional dan memiliki tujuan untuk lebih dekat dengan pasangan secara intim.
Di samping itu, situs www.livescience.com juga menjelaskan bahwa tidak adanya keterkaitan antara ukuran Mr.P dengan dengan tingkat tingkat kepuasan yang anda dapat. Hal ini disebabkan ukuran Mr.P seperti panjang hanya akan mencapai vaginal orgasm sementara wanita juga lebih menyukai clitoral orgasm.
Di samping itu wanita termasuk anda justru lebih menikmati adegan foreplay ketimbang menu utama bercinta yang melibatkan Mr.P. Besar atau kecil, panjang atau pendek, selama Mr. P tersebut masih bisa mencapai G Spot anda yang terletak sekitar 1 hingga 2 inchi dari mulut Miss V, anda tentu saja akan mencapai orgasme yang membuat bahagia.