Memang benar adanya jika banyak yang menganggap bahwa tercapainya orgasme merupakan puncak kenikmatan atau titik kenikmatan saat bercinta. Mencapai orgasme juga merupakan tujuan dari dilakukannya hubungan suami istri.
Namun jika ada yang menganggap jika orgasme dalam bercinta merupakan segalanya, pernyataan tersebut harus dipatahkan. Kembali ke tujuan awal bercinta yakni untuk lebih mendekatkan keduanya yakni mendekatkan anda dan pasangan anda secara intim.
Masalahnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak pasangan yang beranggapan bahwa orgasme merupakan tujuan paling penting yang harus dicapai dalam hubungan suami istri. Namun anda harus merubah pola pikir itu, sebab pada kenyataannya kebanyakan dari anda justru lebih menikmati adegan foreplay dibandingkan dengan tergapainya orgasme itu sendiri.
Anda jauh lebih bergairah pada proses permulaan atau foreplay seperti berciuman, petting, dan touching yang membakar sekitar 170 kalori. Wow, diet menyenangkan bukan?
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk foreplay seperti yang telah dilansir kembali di situs womansday.com. Seorang wanita biasanya menyukai foreplay lebih lama daripada pria karena pada saat foreplay tentu saja wanita akan merasa lebih bergairah sehingga bisa menghasilnya cairan pelumas yang mempermudah keluar masuknya Mr. P pada liang Miss V sehingga mengurangi rasa sakit akibat gesekan yang terjadi.
Sejatinya kenikmatan sejati dalam berhubungan akan muncul ketika anda dan pasangan anda saling memahami tujuan dari bercinta selain untuk memuaskan hasrat belaka. Di samping itu jika anda dan pasangan anda melakukannya atas dasar kebutuhan bersama, bukan karena keterpaksaan.
