Tentu kalian mengenal telur yang satu ini, telur yang memiliki totol-totol seperti mancan tutul dan berukuran kecil. Ya, ini adalah telur puyuh.
Telur ini memiliki berat 10 gram hingga 12 gram. Kandungan gizinya pun tiga sampai empat kali lebih banyak jika dibandingkan dengan telur ayam. Telur ini juga memiliki banyak manfaat, seperti itulah ulasan yang dilansir dari situs puyuhjaya.wordpress.com.
Memang telur ini memiliki kandungan yamg sangat baik untuk Ladies, tapi telur ini memiliki waktu simpan yang tidak lama atau mudah busuk. Sehingga banyak orang yang berusaha untuk mencari cara untuk membuat telur puyuh ini bisa lebih awet.
Dilansir dari situs bpkaliori.blogspot.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengawetkan telur puyuh ini, yaitu sebagai berikut:
- Pengawetan menggunakan minyak kelapa.
- Pengawetan menggunakan Carbon dioksida ( CO2 ) .
- Disimpan dalam freezer atau lemari pendingin.
- Pengawetan dengan garam dapur.
- Diawetkan dengan cara direndam dalam air kapur.
- Pengawetan dengan cara diasinkan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan bukan? Pengawetan merupakan cara ampuh yang bisa dilakukan untuk membuat makanan lebih tahan lama.
Namun, perlu kalian tahu pemgawetan dengan bahan kimia itu merupakan cara yang berbahaya seperti menggunakan boraks. Pengawetan dengan cara yang lebih alami adalah cara yang lebih aman seperti pengawetan yang sudah disebutkan di atas.
Lebih baik jika pengawetan ini dilakukan sendiri supaya keamanan serta kesehatannya lebih terjamin. Right ?
Jadi, silakan mencoba !
